Senin, 13 April 2009

Cakrawala

terduduk kudisini,
meratap hati tiada terhenti,
mengembangkan senyum sendiri,
kala kulihat indahnya cakrawala di ujung jemari.

kuangkat tanganku,
kucoba sentuhkan jemariku,
pada ujung cakrawala itu,
namun terlalu jauh untukku.

kini kutahu,
tak mungkin untukku meraih cakrawala itu,
bila diriku tetap duduk terpaku,
tak mungkin cakrawala menghampiri diriku,
tanpa diriku yang meraih cakrawala itu.

0 komentar: